Kegunaan sejarah dalam kehidupan masyarakat
Sebagai sebuah kisah sejarah menyajikan sesuatu yang benar-benar terjadi. Cerita sejarah disusun berdasarkan sumber-sumber fakta fakta dan bukti bukti berupa peninggalan-peninggalan sejarah hasil perbuatan-perbuatan manusia. Setiap individu, masyarakat dan bangsa di permukaan bumi ini memiliki sejarahnya sendiri sendiri. Proses sejarah memberikan pengalaman, pelajaran dan pemantapan kepribadian bagi seorang individu, bagi suatu masyarakat dan bangsa. Selanjutnya, dapat diuraikan manfaat manfaat mempelajari sejarah sebagai berikut.
A. Memberikan kesadaran waktu
Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan Segala perubahan, pertumbuhan dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak sejarah. Kesadaran tersebut memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.
Waktu terus berjalan pada saat seseorang atau suatu bangsa mulai menjadi tua dan digantikan oleh generasi berikutnya. Bahkan waktu terus berjalan pada saat seseorang atau suatu bangsa hanya bersenang-senang dan bermalas-malasan, atau sebaliknya, seseorang atau suatu bangsa sedang membuat karya-karya besar. Dengan memiliki kesadaran seorang yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupannya dengan sebaik-baiknya.
B. Memberikan pelajaran yang baik
Dengan mempelajari sejarah seseorang atau suatu bangsa akan bercermin dan menilai peristiwa-peristiwa mana yang merupakan prestasi dan peristiwa-peristiwa mana yang merupakan kegagalan. Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lalu baik yang positif maupun negatif dijadikan hikmah agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Misalnya pada tahun 1949 -1950 bangsa Indonesia merupakan bentuk pemerintahan Federal sebagai hasil kesepakatan KMB. Akan tetapi bentuk pemerintahan seperti ini gagal diterapkan di Indonesia. Demikian halnya pada tahun 1950-1959 Indonesia menerapkan sistem pemerintahan liberal parlementer berdasarkan UUDS 1950, juga mengalami kegagalan. Pada masa demokrasi terpimpin bangsa Indonesia tidak konsisten dengan garis politik bebas aktif dan cenderung condong ke Blok Timur. Akibatnya timbullah tragedi peristiwa G30S PKI. Setelah peristiwa tersebut muncullah pemerintahan orde baru yang menggantikan pemerintahan sebelumnya, namun kehidupan pada masa pemerintahan orde baru banyak diwarnai oleh kolusi, korupsi dan nepotisme atau KKN sehingga melahirkan gerakan reformasi yang dimotori oleh mahasiswa. Gerakan tersebut akhirnya menumbangkan pemerintahan orde baru.
0 Response to "Kegunaan sejarah dalam kehidupan masyarakat"
Post a Comment