KOPI DAPAT MENGURANGI RESIKO DIABETES TIPE 2
Sebagai bahan minuman anti sakit, kopi memiliki jenis dan spesiesnya. Memilik jenisnya, kopi dibagi menjadi dua, yakni arabika dan robusta. Kopi Arabica yang pertama kali dikembangkan di dunia ini yang paling banyak diproduksi. Kopi arabika dikenal sebagai salah satu jenis kopi terbaik, karena mengandung kafein yang tidak lebih dari 1,5% dan 44 kromosom. Adapun spesies dari kopi arabika meliputi:, colombian coffee, colombian Milds, Costa Rica tarazu, Guatemala huehuetenango, Ethiopian harar, kopi Jawa.
Jenis kopi kedua yakni robusta (cofea canephora). Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instan atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein lebih tinggi, terasa lebih netral dan beraroma lebih kuat. Kandungan kafeinnya mencapai 2,8% dan memiliki 22 kromosom. Salah satu varietas kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan kape alamid dari Filipina. Dinamakan kopi luwak, karena biji kopi yang memiliki Cassandra Saini dikumpulkan oleh musang atau luwak. Selain varietas dan spesiesnya, kopi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahwa kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2. Sementara para peneliti melaporkan bahwa kopi dapat mengurangi resiko kematian akibat kanker prostat.
Sumber lain menyebutkan kopi yang mengandung komponen gizi (protein, asam amino, karbohidrat, lipid dan mineral). Melalui kafein kopi memberikan pengaruh stimulan yang bersifat sementara dan tidak berbahaya seperti: mencegah kantuk, menaikkan daya tangkap panca indra dan daya pikir. Sekalipun telah dinyatakan bahwa kopi memiliki manfaat sebagai bahan minuman anti sakit, namun jangan mengkonsumsinya secara berlebihan, 8 gelas per hari. Jika peringatan ini adalah negara maka minuman kopi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, kanker, susah tidur, sulit mengendalikan emosi dan sukar berkonsentrasi.
0 Response to "KOPI DAPAT MENGURANGI RESIKO DIABETES TIPE 2"
Post a Comment