Letal posisi negara di asean ips giografi

Ok,kali ini saya akan membahas tentang negara-negara yang ada di asean.

Pengertian ASEAN

ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nationsadalah sebuah organisasi dari negara-negara Asia Tenggara. Dibentuk oleh Deklarasi Bangkok, yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dari lima anggota pendiri ASEAN pada 8 Agustus,

Lima menteri luar negeri - Adam Malik (Indonesia), Narsiko Ramos (Filfina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura) dan Tanat Homan (Thailand).

Pada awal berdirinya, ASEAN terdiri dari lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Kemudian ada lima anggota lagi dari Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Dengan demikian, sampai saat ini, jumlah anggota ASEAN adalah sepuluh negara anggota.

Ada beberapa kondisi yang berkontribusi terhadap pembentukan organisasi kerja sama ini, yaitu adanya beberapa kesamaan dan perbedaan karakteristik fisik dan sosial yang dimiliki masing-masing negara anggota. Kerja sama negara-negara anggota ASEAN merupakan bentuk interaksi antar ruangan.

Letak dan Posisi Geografis Negara-negara ASEAN

Lokasi geografis ASEAN
Posisi geografis Asia Tenggara terletak di antara dua benua Asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Lokasi dan lokasi geografis negara-negara ASEAN

Batas-batasnya adalah sebagai berikut:


Perbatasan utara - Tingkok
Perbatasan selatan adalah Samudera Hindia, Timor-Leste dan Australia.
Perbatasan barat adalah Samudera Hindia, Teluk Benggala dan anak benua India.
Perbatasan timur adalah Papua Nugini dan Samudera Pasifik.


Lokasi geografis Asean

Lokasi geografis (astronomi) negara anggota ASEAN terletak di benua Asia, yaitu 260 LU-110 LS dan 930BT-1410BT. Dengan demikian, sebagian besar wilayah Asia Tenggara berada di belahan bumi utara dan terletak di garis lintang rendah. Kondisi ini mengarah pada fakta bahwa sebagian besar negara-negara Asia Tenggara memiliki iklim tropis, kecuali wilayah subtropis utara Myanmar, yang memiliki empat musim sepanjang tahun, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Untuk daerah tropis hanya ada dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Wilayah iklim tropis, di bawah pengaruh iklim monsun, menyebabkan kelimpahan hutan tropis yang lebat dan selalu hijau. Angin bertiup di kawasan ASEAN meliputi angin tenggara, angin timur laut timur laut, angin timur, angin musim dingin di barat laut dan musim barat-selatan dan tenggara.

Catatan:

Bagian utama wilayah laut adalah sekitar 5 060 100 km2. Luas daratan di negara-negara Asia Tenggara sekitar 4.812.000 km2. Satu-satunya negara di Asane, yang tidak memiliki lautan, adalah Laos. Panjang laut di wilayah ini menyebabkan fakta bahwa negara-negara di kawasan ini memiliki produk laut yang kaya, terutama negara bagian Indonesia.

Di utara, ASEAN dipisahkan oleh sebagian wilayah Himalaya. Di selatan, di perbatasan barat dan timur, batas alam ASEAN ditandai oleh busur vulkanik. Busur vulkanik adalah penunjukan piring Pasifik dan lempeng India.

Wilayah alaminya terbagi menjadi sub regional kontinental (benua Asia) dan wilayah kepulauan (perairan). Negara-negara yang termasuk subregional tanah meliputi Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja dan Vietnam. Subkawasan kepulauan meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Filipina.

Karakteristik subdivisi subkontinental (darat) adalah banyaknya lembah di endapan aluvial. Sedimen ini dipisahkan satu sama lain oleh serangkaian gunung. Meskipun subregion pulau ini ditandai oleh lingkungan laut dan pulau.

Karena itu, berdasarkan kondisi di atas, bentuk geografis negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

Terbentuk hampir seperti lingkaran (kompak), misalnya Kamboja.
Better nusantara terfragmentasi (terfragmentasi), misalnya Indonesia dan Filipina.
Bentuk memanjang, misalnya Vietnam.
Bentuk lebih kompleks dan beragam, seperti biasanya, ada daerah seperti Thailand dan Myanmar.

Share this post