Pengertian filum flagellata (mastigophora) dan filum Ciliata (ciliophora) dalam ilmu Biologi
A. Filum flagellata (mastigophora)
Flagellata berasal dari kata flagellum berarti bulu cambuk. Flagellata disebut juga mastigophora. Jadi flagellata atau mastigophora adalah kelompok Protozoa yang memiliki alat gerak berupa bulu cambuk. Selain berfungsi sebagai alat gerak, bulu janggut juga berfungsi sebagai alat peraba dan penangkap makanan. Gelato terdiri atas satu sel bentuknya ada yang Ovale, panjang atau bulat. Alat geraknya berupa flagel berjumlah 1 atau lebih. Habitatnya di air tawar laut tanam paksa atau di dalam tubuh makhluk hidup lain sebagai parasit. Beberapa di antara hidup soliter dan yang lainnya berkoloni. Penyebab flagellata lebih tepat dibandingkan tubuh rhizopoda. Reproduksi secara vegetatif dengan membelah diri.
Beberapa flagellata dikenal sebagai penyebab penyakit pada manusia dan hewan. Mereka antara lain adalah sebagai berikut
1) trypanosoma gambiense dan trypanosoma rhodesiense
Hidup di dalam plasma darah manusia. Kedua jenis flagellata ini merupakan penyebab penyakit tidur yang bersifat endemik di Afrika Tengah dan dapat menyebar sampai ke Asia. Sebagai Inang perantaranya adalah lalat tsetse, yaitu glossina palpalis (untuk trypanosoma gambiense) dan glossina morsitans (untuk trypanosoma rhodesiense).
2) trypanosoma cruzi
Merupakan penyebab penyakit chagas dengan hospesnya anak-anak. Daerah penyebarannya di Amerika Selatan dan Meksiko.
3) trypanosoma evansi
Parasit pada hewan ternak dan penyebabnya penyakit surra pada kuda zebra keledai dan unta
4) trypanosoma brucei
Merupakan penyebab penyakit nagana pada hewan ternak.
5) leishmania donovani
Menyebabkan penyakit kala Azar. Penyebab ini endemik di Mesir dan dapat menyebar sampai ke India. Hospesnya manusia.
6) trichomonas vaginalis
Parasit dalam vagina dan merupakan salah satu penyebab penyakit keputihan pada wanita.
B. Filum Ciliata (Ciliophora)
Ciliata berasal dari kata cilia yang berarti bulu getar. Jadi cheat adalah protozoa yang memiliki bulu getar sebagai alat geraknya. Selain itu silia juga berfungsi sebagai alat penerima rangsangan dan mengambil makanan. Si Lia ada yang tumbuh merata di seluruh permukaan tubuh, tetapi ada pula yang tumbuh di beberapa tempat tertentu. Ciliata merupakan kelompok terbesar dari protozoa. Berikut ini adalah beberapa contoh filum Ciliata.
1) paramecium caudatum
Tubuh terdiri atas satu sel. Bagian tubuh anterior tanpa UBL sedangkan ujung posterior nya meruncing. Bentuk tubuh tetap seperti sandal atau sepatu dan pada bagian luarnya terdapat Selaput pembungkus bersifat elastis yang disebut folikel. Pada permukaan tubuh yang menempel ratusan Silia. Paramecium caudatum memiliki ukuran tubuh antara 120 sampai 300 mikron. Pada bagian ektoplasma terdapat trikosit. Di sebelah bawah bagian interior terdapat celah mulut yang dilanjutkan ke arah lebih dalam membentuk mulut sel dan berlanjut sampai ke bagian kerongkongan. Di belakang celah mulut terdapat anus yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa pencernaan makanan.
Selain itu, paramecium juga memiliki dua vakuola dan dua nukleus. Makronukleus disebut juga jadi generatif. Reproduksi dilakukan dengan dua cara yaitu secara vegetatif dan generatif. Cara reproduksi paramecium adalah sebagai berikut.
Reproduksi secara vegetatif bisa dilakukan dengan cara pembelahan biner. Mula-mula mikronukleus membelah secara mitosis menjadi dua bagian yang diikuti dengan pembelahan nukleus. Selanjutnya sitoplasma membelah secara transversal sehingga terbentuk dua sel paramecium yang memiliki bagian yang sama. Paramecium dapat membelah 1 sampai 4 kali dalam sehari.
2) didinium
Didinium merupakan ciliata yang menghuni ekosistem perairan. Ciliata ini hidup sebagai predator terhadap paramecium.
3) stentor
Hidup menetap di suatu tempat di dasar perairan. Jika keadaan tidak menguntungkan, ciliata ini dapat berpindah tempat. Standar memiliki bentuk tubuh seperti terompet.
4) vorticella
Vorticella memiliki bentuk tubuh seperti lonceng dengan tangkai panjang yang melekat pada substrat. Tanggal tersebut ada yang lurus dan ada pula yang bentuk spiral. Bullya Hanya terdapat di sekitar mulut. Vorticella bisa hidup di air tawar.
5). Stylonichia,
Biasa hidup di dasar kolam atau menempel pada daun. Tubuh berbentuk oval dan memiliki Sekelompok sel yang berbentuk seperti duri. Xenia demikian disebut cirri.
6) balantidium coli
Merupakan jenis ciliata penghuni usus tebal manusia. Pada keadaan tertentu dapat menimbulkan gangguan pada perut yang dinamakan diare. Balantidium coli dapat juga ditemukan pada kera dan babi ternak.
Beberapa flagellata dikenal sebagai penyebab penyakit pada manusia dan hewan. Mereka antara lain adalah sebagai berikut
1) trypanosoma gambiense dan trypanosoma rhodesiense
Hidup di dalam plasma darah manusia. Kedua jenis flagellata ini merupakan penyebab penyakit tidur yang bersifat endemik di Afrika Tengah dan dapat menyebar sampai ke Asia. Sebagai Inang perantaranya adalah lalat tsetse, yaitu glossina palpalis (untuk trypanosoma gambiense) dan glossina morsitans (untuk trypanosoma rhodesiense).
2) trypanosoma cruzi
Merupakan penyebab penyakit chagas dengan hospesnya anak-anak. Daerah penyebarannya di Amerika Selatan dan Meksiko.
3) trypanosoma evansi
Parasit pada hewan ternak dan penyebabnya penyakit surra pada kuda zebra keledai dan unta
4) trypanosoma brucei
Merupakan penyebab penyakit nagana pada hewan ternak.
5) leishmania donovani
Menyebabkan penyakit kala Azar. Penyebab ini endemik di Mesir dan dapat menyebar sampai ke India. Hospesnya manusia.
6) trichomonas vaginalis
Parasit dalam vagina dan merupakan salah satu penyebab penyakit keputihan pada wanita.
B. Filum Ciliata (Ciliophora)
1) paramecium caudatum
Tubuh terdiri atas satu sel. Bagian tubuh anterior tanpa UBL sedangkan ujung posterior nya meruncing. Bentuk tubuh tetap seperti sandal atau sepatu dan pada bagian luarnya terdapat Selaput pembungkus bersifat elastis yang disebut folikel. Pada permukaan tubuh yang menempel ratusan Silia. Paramecium caudatum memiliki ukuran tubuh antara 120 sampai 300 mikron. Pada bagian ektoplasma terdapat trikosit. Di sebelah bawah bagian interior terdapat celah mulut yang dilanjutkan ke arah lebih dalam membentuk mulut sel dan berlanjut sampai ke bagian kerongkongan. Di belakang celah mulut terdapat anus yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa pencernaan makanan.
Selain itu, paramecium juga memiliki dua vakuola dan dua nukleus. Makronukleus disebut juga jadi generatif. Reproduksi dilakukan dengan dua cara yaitu secara vegetatif dan generatif. Cara reproduksi paramecium adalah sebagai berikut.
Reproduksi secara vegetatif bisa dilakukan dengan cara pembelahan biner. Mula-mula mikronukleus membelah secara mitosis menjadi dua bagian yang diikuti dengan pembelahan nukleus. Selanjutnya sitoplasma membelah secara transversal sehingga terbentuk dua sel paramecium yang memiliki bagian yang sama. Paramecium dapat membelah 1 sampai 4 kali dalam sehari.
2) didinium
Didinium merupakan ciliata yang menghuni ekosistem perairan. Ciliata ini hidup sebagai predator terhadap paramecium.
3) stentor
Hidup menetap di suatu tempat di dasar perairan. Jika keadaan tidak menguntungkan, ciliata ini dapat berpindah tempat. Standar memiliki bentuk tubuh seperti terompet.
4) vorticella
Vorticella memiliki bentuk tubuh seperti lonceng dengan tangkai panjang yang melekat pada substrat. Tanggal tersebut ada yang lurus dan ada pula yang bentuk spiral. Bullya Hanya terdapat di sekitar mulut. Vorticella bisa hidup di air tawar.
5). Stylonichia,
Biasa hidup di dasar kolam atau menempel pada daun. Tubuh berbentuk oval dan memiliki Sekelompok sel yang berbentuk seperti duri. Xenia demikian disebut cirri.
6) balantidium coli
Merupakan jenis ciliata penghuni usus tebal manusia. Pada keadaan tertentu dapat menimbulkan gangguan pada perut yang dinamakan diare. Balantidium coli dapat juga ditemukan pada kera dan babi ternak.
0 Response to "Pengertian filum flagellata (mastigophora) dan filum Ciliata (ciliophora) dalam ilmu Biologi"
Post a Comment