Perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah dari abad ke 15 sampai abad ke 18
Budaya Islam di Indonesia telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan bangsa Indonesia. Namun dalam perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah di Indonesia maka pola dasar kebudayaan setempat yaitu kubu raya internasional masih tetap kuat sehingga terdapat suatu wujud dan bentuk perpaduan Budaya tradisional asli Indonesia dengan budaya Islam yang disebut dengan akulturasi budaya. Perpaduan budaya tradisi Islam dengan budaya tradisi Indonesia terlihat dengan jelas pada hasil hasil budayanya seperti seni bangunan atau aksara seni rupa dan seni sastra dan lain sebagainya.
Disamping hasil-hasil budaya tersebut, perkembangan tradisi Islam di Indonesia dapat diketahui dari kehidupan sosial dalam masyarakat di berbagai seluruh Indonesia. Dalam tradisi income sendiri kehidupan sosial masyarakatnya tidak mengenal sistem kasta seperti yang terdapat dalam kehidupan sosial masyarakat Hindu Budha. Bahkan berdasarkan ajaran agama Islam tidak ada golongan golongan dalam kehidupan sosial masyarakat. Setiap manusia memiliki derajat dan hak yang sama.
Adanya persamaan derajat dan hal ini menyebabkan perkembangan tradisi agama Islam di berbagai daerah di Indonesia semakin bertambah pesat sehingga pada masyarakat yang terletak di daerah daerah pesisir pantai atau MasterCard yang berada di kota kota Bandar perdagangan. Di kota kota Bandar Udara dengan itu jumlah masyarakat yang menganut agama Islam semakin bertambah sangat besar. Bahkan pertumbuhan yang cukup pesat itu mendorong masyarakat Islam untuk membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaannya. Suatu kerajaan Islam diperintah oleh seorang raja dengan gelar Sultan dan penggantian tahta kerajaan ditentukan secara turun-temurun atau dapat juga terjadi pemberontakan dari kerajaan-kerajaan bawahannya.
Namun sejak abad ke 15 hingga abad ke-18 tradisi Islam mampir mempengaruhi seluruh sektor kehidupan bangsa Indonesia dan hanya di beberapa tempat belum terjamah oleh perkembangan agama dan budaya Islam. Masyarakat yang belum tersentuh oleh perkembangan tradisi seperti agama dan budaya Islam sangatlah masih tetap mengembangkan budaya tradisional nya. Masyarakat yang belum terpengaruh oleh perkembangan budaya dan Agama Islam itu sebagian besar berada di daerah pedalaman wilayah Indonesia. Oleh sebab itu lambat laun perkembangan Islam semakin mendapat tempat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan hingga dewasa sekarang ini lebih dari 75% masyarakat Indonesia memeluk agama Islam.
Sementara itu juga perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah di Indonesia juga mempengaruhi sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Dalam menjalankan pemerintahan seorang Sultan berdasarkan pada sistem pemerintahan yang bersumber pada kitab suci yaitu pada Alquran dan hadis nabi.
Dengan demikian perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah Indonesia sejak abad ke 15 sampai abad ke-18 mengalami perkembangan yang cukup pesat sehingga pada masa itu juga perkembangan kekuasaan bangsa-bangsa Eropa di wilayah Indonesia. Disamping itu juga Islam juga dapat mempersatukan masyarakat Indonesia di dalam menghadapi kekuasaan bangsa-bangsa Eropa di wilayah Indonesia.
0 Response to "Perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah dari abad ke 15 sampai abad ke 18"
Post a Comment