pelaku kegiatan ekonomi,perilaku konsumen dalam kegiatan konsumsi

 merupakan kegiatan menghabiskan Nilai suatu barang,perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang sangatlah berbeda-beda.ada yang mengonsumsi barang karena kebutuhan dan ada juga mengonsumsi barang karena tertarik dengan promosi atau potongan harganya.Bagaimanakah perilaku konsumen dalam kegiatan konsumsi?Pahamilah materi di bawah ini namun sebelumnya akan dibahas mengenai kegiatan konsumsi terlebih dahulu.

A.pengertian konsumsi

membeli pakaian atau barang-barang lainnya merupakan tindakan seorang dalam menghabiskan sebagai penghasilan nya yang terbatas jumlahnya untuk memperoleh barang dan jasa.barang yang dibeli biasanya langsung dikenakan dan lama-kelamaan akan habis nilainya.

konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang atau jasa.konsumsi bertujuan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.barang yang dikonsumsi adalah barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya baik berupa barang sekali Habis atau barang yang habis dipakai beberapa kali.

dari uraian tersebut maka kegiatan konsumsi memiliki batasan sebagai berikut:

barang yang dikonsumsi adalah barang dan jasa yang dihasilkan manusia.

barang dan jasa yang dikonsumsi ditunjukkan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.

barang yang dikonsumsi akan habis secara langsung atau akan habis secara berangsur-angsur.

B.faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi

sering kita melihat beberapa orang membeli barang macam-macam barang di pasar swalayan.jika ada potongan harga barang maka orang akan membelinya tanpa perhitungan barang tersebut berbunga atau tidak.perilaku konsumen dalam membeli barang atau melakukan kegiatan konsumsi tidaklah terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi.

faktor-faktor yang mempengaruhi dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal.

1.faktor internal yang mempengaruhi konsumsi yaitu:

A.penghasilan,penghasilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi tingkat konsumsi,semakin banyak penghasilan seseorang maka semakin banyak peluang barang yang dapat dibeli oleh sebab itu sedikit penghasilan seseorang semakin sedikit pula daya pembelinya.

B.selera konsumen,selera Konsumen juga dapat mempengaruhi pola konsumsi,misalnya orang yang suka makan dengan selera pedas tentunya membutuhkan cabai lebih banyak dibanding dengan orang yang tidak berselera makan pedas.

C.kebiasaan atau pola konsumen,pola konsumsi seseorang atau yang boros dan ada pula yang hemat,bagi konsumen yang boros tentunya memiliki kecenderungan untuk membeli barang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki pola hidup hemat.orang tipe ini dalam membelanjakan uangnya sesuai dengan kebutuhan dan selalu bersikap rasional.

2.faktor eksternal yang mempengaruhi konsumsi yaitu:

A.adat istiadat,kondisi lingkungan dan adat istiadat yang sangat berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang,masyarakat kota tingkat konsumsinya akan lebih tinggi dibanding masyarakat desa.contoh lain misalnya masyarakat Bali pola konsumsi masyarakat Bali terhadap janur dan buah-buahan lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat Jawa.Hal ini disebabkan di Bali sering dilakukan upacara keagamaan yang banyak membutuhkan janur dan buah-buahan.

B.harga barang dan jasa,harga barang dapat dipengaruhi konsumsi seseorang Jika harga barang turun maka tingkat konsumsi akan meningkat apabila harga barang naik maka tingkat konsumsinya akan turun.

C.lingkungan tempat tinggal,lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi konsumsi seseorang jika seseorang berada ditempat konsumtif maka seseorang dapat menjadi konsumtif.

C.kegunaan suatu barang

sebelum mengonsumsi barang seorang konsumen harus mempertimbangkan manfaat barang tersebut agar barang yang kita konsumsi sesuai dengan kebutuhannya.berikut ini penjelasan mengenai kegunaan suatu barang.perilaku konsumen dalam melaksanakan kegiatannya tidak terlepas dari manfaat dan nilai suatu barang.besar kecilnya manfaat dan Nilai suatu barang bergantung kepada kemampuan barang tersebut dalam memenuhi kebutuhan manusia.setiap individu mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap kepunahan dan Nilai suatu barang.kegunaan suatu barang dalam istilah ekonomi disebut dengan utility.manusia memerlukan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan.dengan barang dan jasa semua kebutuhan manusia akan terpenuhi serta kemakmuran tercapai.berkaitan dengan kegunaan suatu barang terdapat dua perbedaan waktu kegunaannya yaitu:

A.barang yang dapat langsung memenuhi kebutuhan hidup.

B.barang yang bermanfaat jika diproses lebih lanjut.

suhu dengan usaha manusia dalam rangka meningkatkan kegunaan,utility.suatu barang kegunaan barang dapat dibedakan sebagai berikut:

1.kegunaan bentuk,form utility,kegunaan bentuk adalah kegunaan suatu barang yang diakibatkan adanya perubahan bentuk.contohnya pasir yang tadinya kurang berguna setelah diolah menjadi lebih berguna untuk membuat lantai.besi akan bertambah kegunaannya setelah diubah bentuknya.

2.kegunaan waktu atau time utility,kegunaan waktu adalah benda akan berguna karena waktu penggunaannya,contohnya jas hujan digunakan pada waktu hujan pakaian tebal digunakan pada waktu dingin dan payung digunakan saat hujan.

3.kegunaan tempat,kegunaan tempat merupakan kegunaan suatu barang yang didasarkan pada tempat benda tersebut berada yaitu contohnya kayu di hutan kemudian diangkat ke proyek pembuatan mebel dan kegunaannya kayu lebih bermanfaat jika dijadikan meja ataupun kursi.

4.kegunaan kepemilikan yaitu kegunaan kepemilikan merupakan guna suatu barang yang didasarkan kepemilikannya contohnya cangkul lebih berguna berada ditangan petani jika dibandingkan demikian seorang pelajar begitu juga buku dan pulpen lebih berguna di tangan pelajar jika dibandingkan berada ditangan petani.

5.kegunaan dasar yaitu penggunaan Dasar adalah benda itu berguna karena ada unsur didalamnya contohnya komputer lebih berguna karena ada aliran listrik dan mobil ataupun motor dan kendaraan lainnya lebih berguna karena ada bahan bakar minyak.aliran listrik dan bahan bakar minyak disebut memiliki kegunaan dasar bagi barang lain.

D.teori perilaku konsumen

perilaku konsumen pada dasarnya menjelaskan mengenai bagaimana konsumen mendayagunakan sumber daya yang ada dalam memenuhi keinginan atau kebutuhan yang diperoleh dari suatu produk.teori perilaku konsumen menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.

1.pendekatan kardinal,menurut pendekatan kardinal nilai guna suatu barang dan jasa dapatdiukur dengan satuan until.dengan anggapan bahwa guna dari setiap barang dan jasa dapat diukur maka Kemampuan suatu barang dalam memuaskan kebutuhan yang lebih besar daripada yang lain diberikan nilai yang lebih tinggi begitu juga sebaliknya.pada umumnya semakin banyak barang dan jasa yang dikonsumsi maka akan semakin kecil guna marginal yang diperoleh.

2.pendekatan ordinal,pendekatan ordinal berbeda dengan pendekatan kardinal.pada pendekatan ordinal bahwa utilitas suatu barang tidak perlu diukur namun cukup diketahui saja.salah satu pemisalan penting dalam teori ekonomi adalah setiap orang akan selalu memaksimumkan kepuasan yang dapat dinikmati nya.dengan kata lain setiap orang berusaha untuk memaksimumkan nilai guna dari barang dan jasa yang dikonsumsi nya.Apaapab yang dikonsumsi hanya satu barang maka kita lebih mudah menentukan pada tingkat mana nilai guna mencapai tingkat maksimum tetapi jika barang dan jasa yang dikonsumsi adalah beragam menentukan jarak konsumsi barang dan jasa yang akan mencapai nilai guna maksimum tentu sedikit rumit.

Share this post