Pengertian permintaan dan penawaran secara lengkap

1. Pengertian permintaan dan penawaran

A. Pengertian permintaan

Kita ketahui bahwa pelaku ekonomi pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu perilaku konsumen dan perilaku produsen. cara mempelajari permintaan seolah-olah kita memosisikan diri sebagai konsumen. Pancingan merupakan seorang atau kelompok masyarakat yang melakukan sebuah kegiatan konsumsi.

Konsumsi adalah Kegiatan menghabiskan atau mengurangi penggunaan suatu barang. Misalnya azkia makan nasi, Nining naik angkutan umum atau Andi memakai pakaian. kegiatan kegiatan konsumsi itu dilakukan karena manusia mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

Kebutuhan konsumen tersebut kemudian melahirkan permintaan. dengan demikian yang dimaksud dengan permintaan yaitu berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta atau dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkatan harga pada waktu dan tempat tertentu. Permintaannya banyak jenisnya, diantaranya adalah permintaan permintaan perorangan dan kolektif. Permintaan perorangan adalah permintaan yang datang dari individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun permintaan kolektif adalah gabungan dari permintaan individu individu. Permintaan kolektif disebut juga dengan permintaan pasar.

B. Pengertian penawaran

Jika dalam konsep permintaan kita memosisikan diri sebagai konsumen atau sebaliknya maka dalam konsep penawaran tersebut posisi kita sebagai produsen atau penjual. dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen maka produsen melakukan penawaran barang atau jasa dengan harga tertentu. Dengan demikian, yang yang dimaksud dengan penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual pada berbagai tingkat harga dengan waktu tertentu atau penawaran adalah keseluruhan barang barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dalam berbagai macam tingkat harga. Penawaran dibagi menjadi dua yaitu penawaran perorangan dan penawaran pasar. Penawaran perseorangan adalah jumlah barang yang ditawarkan Para produsen kepada pembeli atau konsumen dalam kelompok kecil ataupun individu perseorangan. Adapun penawaran pasar adalah keseluruhan jumlah barang sejenis yang ditawarkan para produsen. Penawaran pasar ini perubahan penawaran perubahan penawaran yang dapat mempengaruhi tingkat harga.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

A. Faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta

pada uraian yang terdahulu telah disebutkan bahwa berlakunya hukum permintaan bersifat ceteris paribus.artinya , faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah tetap atau tidak berubah. SelainSelain itu juga harga, cuma padang yang diminta dipengaruhi oleh faktor faktor sebagai berikut:

1. Pendapatan konsumen

Makin tinggi pendapatan seseorang maka makin besar juga peluang daya beli yang dia miliki, sehingga permintaan akan barang dan jasa pun sangat meningkat. Sebaliknya, jika seseorang berpenghasilan sangat rendah maka permintaan akan barang dan jasa pun akan menurun.

2. Jumlah penduduk

makin besar jumlah penduduk maka makin besar pula permintaan terhadap barang dan jasa terhadap produsen. sebaliknya jika jumlah penduduk kecil maka makin kecil juga permintaan terhadap barang dan jasa.

3. Selera

Jika selera masyarakat meningkat maka permintaan akan meningkat juga. Sebaliknya jika selera masyarakat menurun maka permintaan akan menurun juga. Sedangkan selera masyarakat juga sering disebut mode atau trend.

4. Harga barang substitusi dan barang komplementer

Jika harga barang substitusi dan barang komplementer naik atau turun maka Konsumen akan beralih ke produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

pada uraian terdahulu disebutkan bahwa hukum penawaran berlaku jika faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran bersifat tetap atau ceteris paribus. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga sebagai berikut:

1. Kemajuan teknologi

kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya suatu barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. selain itu dengan menggunakan mesin mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.

2. Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untukseperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat maka harga barang barang diproduksi akan tinggi.Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah sedikit.Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi.

3.Ketersediaan sumber produksi

jika ada produksi pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah ,maka konsumen akan beralih ke perbproduk yang lebih murah,sehingga terjadi penurunan permintaan ,akhirnya penawaranpun di kurangi.

4.Harapan atau ekspektasi produsen

ketika harga jual akan naik di masa mendatang,perusahaan akan mempersiapkan diri dengan  memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan berbagai faktor.

3.Kurva permintaan dan penawaran

Kurva permintaan

Ketika konsumen meningkatkan kuantitas yang diminta dengan harga tertentu, ini disebut sebagai peningkatan permintaan. Peningkatan permintaan dapat direpresentasikan pada grafik ketika kurva digeser ke kanan. Pada setiap titik harga, kuantitas yang lebih besar diminta, karena dari kurva awal D1 ke kurva baru D2. Dalam diagram, ini menaikkan harga keseimbangan dari P1 ke P2 yang lebih tinggi. Ini meningkatkan kuantitas ekuilibrium dari Q1 ke Q2 yang lebih tinggi. Gerakan sepanjang kurva digambarkan sebagai "perubahan dalam kuantitas yang diminta" untuk membedakannya dari "perubahan permintaan," yaitu, pergeseran kurva. telah terjadi peningkatan permintaan yang telah menyebabkan peningkatan (equilibrium) kuantitas. Peningkatan permintaan bisa juga datang dari perubahan selera dan mode, pendapatan, perubahan harga dalam barang komplementer dan substitusi, ekspektasi pasar, dan jumlah pembeli. Ini akan menyebabkan seluruh kurva permintaan bergeser mengubah harga dan kuantitas ekuilibrium. Perhatikan dalam diagram bahwa pergeseran kurva permintaan, dengan menyebabkan harga ekuilibrium baru muncul, menghasilkan pergerakan sepanjang kurva penawaran dari titik (Q1, P1) ke titik (Q2, P2).

Jika permintaan menurun, maka yang terjadi sebaliknya: pergeseran kurva ke kiri. Jika permintaan dimulai pada D2, dan menurun menjadi D1, harga keseimbangan akan menurun, dan jumlah keseimbangan juga akan menurun. Kuantitas yang diberikan pada setiap harga sama dengan sebelum pergeseran permintaan, yang mencerminkan fakta bahwa kurva penawaran belum bergeser; tetapi kuantitas dan harga ekuilibrium berbeda sebagai akibat dari perubahan (pergeseran) permintaan.

Kurva penawaran 

Ketika kemajuan teknologi terjadi, kurva penawaran bergeser. Sebagai contoh, asumsikan bahwa seseorang menciptakan cara yang lebih baik untuk menumbuhkan gandum sehingga biaya untuk menumbuhkan sejumlah gandum menurun. Jika tidak disebutkan, produsen akan bersedia untuk menyediakan lebih banyak gandum pada setiap harga dan ini menggeser kurva penawaran S1 ke luar, ke S2 ​​— peningkatan pasokan. Peningkatan pasokan ini menyebabkan harga ekuilibrium menurun dari P1 ke P2. Kuantitas ekuilibrium meningkat dari Q1 ke Q2 karena konsumen bergerak di sepanjang kurva permintaan ke harga yang lebih rendah yang baru. Sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran, harga dan kuantitas bergerak berlawanan arah. Jika kuantitas yang ditawarkan menurun, hal sebaliknya terjadi. Jika kurva penawaran dimulai pada S2, dan bergeser ke kiri ke S1, harga ekuilibrium akan meningkat dan kuantitas ekuilibrium akan menurun ketika konsumen bergerak di sepanjang kurva permintaan ke harga baru yang lebih tinggi dan terkait dengan kuantitas yang lebih rendah yang diminta. Kuantitas yang diminta pada setiap harga sama dengan sebelum pergeseran pasokan, yang mencerminkan fakta bahwa kurva permintaan belum bergeser. Namun karena perubahan (pergeseran) dalam persediaan, kuantitas dan harga ekuilibrium telah berubah.

Pergerakan kurva penawaran sebagai respons terhadap perubahan penentu pasokan non-harga disebabkan oleh perubahan dalam y-intercept, istilah konstan dari persamaan penawaran. Kurva penawaran menggeser ke atas dan ke bawah sumbu y sebagai penentu perubahan permintaan harga non-harga.

Share this post