Pengertian uang, sejarah , fungsi,dan jenis uang, serta nilai uang dalam ilmu ekonomi secara lengkap
1. Pengertian uang
Uang dalam perekonomian suatu negara besar pengaruhnya dalam menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Definisi uang menurut Ensiklopedia Indonesia yaitu segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukuran nilai standar daya beli atau standar utang dan garansi menanggung utang. dengan kata lain uang adalah barang yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan fungsinya untuk mempermudah tukar menukar.
2. Sejarah perkembangan uang
uang memiliki nilai sejarah apabila dihitung sulit tentang sejarah uang secara terinci berawal dari tukar menukar barang, tukar menukar dengan perantara uang barang serta barulah tukar menukar seperti sekarang yaitu melalui perantara uang. Berikut ini penjelasan sejarah perkembangan uang secara berurutan.
A. Masa tukar menukar barang ( barter )
pada zaman purba setiap orang perusahaan menghasilkan segala sesuatu yang diperlukan dan perusahaan mencukupi kebutuhannya sendiri. Setelah kebutuhan manusia semakin bertambah baik jumlah maupun macamnya. SehinggaSehingga tidak mungkin bisa tercapai dengan berusaha sendiri. namun akan keterbatasan manusia dalam menghasilkan dan mencukupi kebutuhannya menyebabkan manusia mulai memerlukan bantuan orang lain atau manusia lain.
untuk bisa mendapatkan barang yang dihasilkan orang lain seseorang melakukannya dengan cara tukar-menukar barang. Pertukaran suatu barang dengan barang lain dinamakan barter atau Natuna. ContohContoh Pak Karmin memiliki kelapa yang akan ditukarkan dengan jagung. Untuk mendapatkannya maka Pak Sukarman menukarkan barangnya dengan jagung. pertukaran dengan cara di atas tentu banyak menimbulkan kesulitan yakni tidak mudah Dalam menemukan dua orang yang masing-masing saling membutuhkan.
B. Masa tukar menukar dengan perantara uang barang
Kebutuhan manusia yang semakin bertambah dan pertukaran mengalami kesulitan, maka ditetapkan barang-barang tertentu yang berfungsi sebagai uang. BarangBarang tersebut dinamakan uang barang. uang barang adalah barang yang dianggap sebagai uang oleh masyarakat daerah tertentu misalnya kerang, tembakau, gading, garam-garam dan senjata.
C. Masa tukar menukar dengan perantara uang
karena adanya kesulitan kesulitan dalam pertukaran barang maka orang berusaha menemukan benda yang cocok untuk digunakan sebagai perantara tukar menukar dalam masyarakat. Pada akhirnya orang menggunakan logam seperti emas dan perak sebagai benda perantara dalam tukar menukar. logam emas dan perak tersebut kemudian ditempa berbentuk mata uang. suatu benda dapat digunakan sebagai uang apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
- Digemari secara umum.
- Mudah dipindah-pindah.
- Mudah disimpan.
- Tidak mudah rusak.
- Jumlahnya terbatas.
- Nilainya tetap.
- Mudah dibagi menjadi bagian yang bernilai kecil tanpa mengurangi nilai sebelumnya.
3. Fungsi uang
A. Uang sebagai Uang sebagai alat tukar
dengan adanya uang seorang yang ingin memiliki barang atau membutuhkan jasa akan mudah mendapatkannya Jika ia memiliki uang. orang tidak perlu lagi menukarkan barang miliknya dengan barang orang lain yang diinginkan.
B. Uang sebagai satuan hitung
uang sebagai satuan hitung merupakan suatu ukuran untuk menentukan besar atau kecilnya Nilai suatu barang. Barang di tukarkan dengan barang lain jika barang tersebut mempunyai nilai tukar. Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain.
fungsi uang sebagai alat tukar menukar dan uang sebagai satuan hitung disebut fungsi asli. dinamakan puasa asli karena pada waktu orang mempunyai gagasan membuat uang tujuannya hanya untuk tukar-menukar dan satuan hitung. Oleh sebab pesatnya perkembangan zaman orang ingin segala sesuatu dapat diselesaikan secara cepat dan mudah. Mata uangMata uang mengalami pengembangan fungsi yakni menjadi fungsi turunan.
4. Jenis uang
uang yang beredar di masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu Uang kartal dan uang giral
A. Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi. Uang kartalUang kartal memiliki fungsi sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang. Uang kartal dibedakan menjadi dua yaitu uang kertas dan uang logam.
Uang logam terbuat dari perak perunggu dan tembaga. pada bulan Agustus 1990 pemerintah mengeluarkan uang logam yang terbuat dari emas pecahan, yaitu Rp125. 000, Rp250. 000 dan Rp750. 000.
Pada tahun 2002 pemerintah mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah khusus sen,, peringatan 1 abad Bung Hatta tahun emisi 2002 dalam bentuk uang pecahan Rp500. 000 dengan bahan bakunya terbuat dari logam emas. Berwarna kuning emas dan untuk 25. 000 bahan bakunya terbuat dari perak berwarna putih. uang logam maupun uang kertas dicetak oleh Perum perusahaan umum percetakan uang Republik Indonesia.
B. Uang giral
uang giral adalah tagihan atau rekening pada suatu bank yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dengan perantara cek giro dan perintah bayaran telegraphic transfer.
1.cek, Cek adalah perintah tertulis dari seseorang yang punya rekening di bank agar bank membayar sejumlah uang kepada orang namanya tertulis pada lembar cek atau yang membawa cek tersebut. Jika Jika seseorang yang mempunyai rekening dan dana di Bank akan melakukan pembayaran kepada orang lain, orang itu tinggal mengisi blangko cek yang telah diterima dari bank.
2. Giro atau bilyet giro
giro atau bilyet giro adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar bank memindahkan sebagian atau seluruh saldo rekeningnya kepada pihak yang dibayar. Pembayaran dengan biru biasanya dapat dilakukan apabila dua pihak sama-sama mempunyai rekening di bank.
3. Telegraphic transfer
telegraphic transfer adalah perintah memindah bukukan dari bank yang satu ke bank yang lain melalui telegram. Biasanya telegraphic transfer dilakukan bila pemilik rekening pembayaran yang dibayar berada di kota yang berlainan.
5. Nilai uang
A. Nilai normal
Nilai normal adalah nilai yang tertulis pada mata uang.nilai nominalis ditulis dengan angka dan huruf pada mata uang tersebut. Contoh nilai nominal selembar uang kertas Rp5. 000 adalah Rp5. 000. Begitupun dengan uang logam Rp1. 000 maka nilai nominalnya tetap Rp1. 000.
B. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang tersebut. contoh selembar uang kertas Rp500 dimulai dari kertas yang digunakan untuk membuat uang 500 tersebut.
C. Nilai internal, riil
nilai internal atau nilai riil adalah nilai uang yang diukur dengan jumlah barang yang dapat dibeli dengan uang tersebut. ApabilaApabila harga naik berarti nilai uang turun dan sebaliknya, Jika harga turun maka nilai uang naik. nilai internal uang berbanding terbalik dengan harga barang artinya Jika harga barang dan jasa naik maka nilai internal akan turun sehingga menyebabkan inflasi. sedangkan inflasi adalah keadaan dimana harga barang mengalami kenaikan terus menerus yang disebabkan jumlah uang yang beredar melebihi kebutuhan.
D. Nilai eksternal
nilai eksternal ada Nilai suatu mata uang yang berkaitan dengan kemampuan sebagai alat tukar dan mata uang asing, misal 1 Pound Sterling dapat ditukar dengan uang Rp15. 000 jadi uang Rp15. 000 = 1 poundsterling.
Mata uang yang berlaku di negara lain disebut uang asing atau valuta asing. Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda. Akan tetapi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain disebut kurs. jadi yang dimaksud dengan kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap mata uang negara lain. SetiapSetiap negara memiliki mata mata uang sendiri. meskipun ada beberapa negara yang mempunyai mata uang yang sama tetapi Nilainya sangat berbeda.
0 Response to "Pengertian uang, sejarah , fungsi,dan jenis uang, serta nilai uang dalam ilmu ekonomi secara lengkap"
Post a Comment