Karakteristik Benda Hidup Atau Ciri-Ciri Mahluk Hidup Beserta Penjelasanya
Mendefinisikan makhluk hidup adalah proposisi yang sulit, seperti mendefinisikan "kehidupan" - properti yang dimiliki oleh makhluk hidup. Namun, makhluk hidup memiliki sifat-sifat tertentu yang membantu menentukan apa itu hidup.
Organisasi yang rumit
Makhluk hidup memiliki tingkat kompleksitas dan organisasi yang tidak ditemukan dalam objek tak bernyawa. Pada tingkat yang paling mendasar, makhluk hidup terdiri dari satu sel atau lebih. Unit-unit ini, umumnya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, diatur ke dalam jaringan. Jaringan adalah serangkaian sel yang mencapai fungsi bersama. Jaringan, pada gilirannya, membentuk organ, seperti perut dan ginjal. Sejumlah organ bekerja sama menyusun sistem organ. Organisme adalah rangkaian kompleks berbagai sistem organ.
Metabolisme
Makhluk hidup menunjukkan perputaran cepat bahan kimia, yang disebut sebagai metabolisme. Metabolisme melibatkan pertukaran bahan kimia dengan lingkungan eksternal dan transformasi ekstensif bahan organik di dalam sel-sel organisme hidup. Metabolisme umumnya melibatkan pelepasan atau penggunaan energi kimia. Hal-hal yang tidak hidup tidak menunjukkan metabolisme.
Ketanggapan
Semua makhluk hidup mampu merespons rangsangan di lingkungan eksternal. Misalnya, makhluk hidup merespon perubahan cahaya, panas, suara, dan kontak kimia dan mekanik. Untuk mendeteksi rangsangan, organisme memiliki sarana untuk menerima informasi, seperti mata, telinga, dan pengecap.
Untuk merespons secara efektif terhadap perubahan lingkungan, suatu organisme harus mengoordinasikan responsnya. Sebuah sistem saraf dan sejumlah regulator kimia yang disebut hormon mengoordinasikan kegiatan dalam suatu organisme. Organisme merespon rangsangan melalui sejumlah efektor, seperti otot dan kelenjar. Energi umumnya digunakan dalam proses.
Organisme mengubah perilaku mereka sebagai respons terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh, suatu organisme dapat bergerak sebagai respons terhadap lingkungannya. Tanggapan seperti ini terjadi dalam pola tertentu dan membentuk perilaku suatu organisme. Perilaku aktif, tidak pasif; seekor hewan yang menanggapi rangsangan berbeda dari batu yang berguling menuruni bukit. Makhluk hidup menunjukkan respon; hal-hal yang tidak hidup tidak.
Pertumbuhan
Pertumbuhan membutuhkan suatu organisme untuk mengambil materi dari lingkungan dan mengatur materi ke dalam strukturnya sendiri. Untuk mencapai pertumbuhan, suatu organisme mengeluarkan sebagian energi yang diperolehnya selama metabolisme. Organisme memiliki pola untuk mencapai pembangunan struktur pertumbuhan.
Selama pertumbuhan, organisme hidup mengubah materi yang tidak seperti dirinya menjadi bahan yang seperti itu. Seseorang, misalnya, mencerna makanan daging dan sayuran dan mengubah bahan kimia menjadi lebih dari dirinya sendiri. Organisme yang tidak hidup tidak menunjukkan karakteristik ini.
Reproduksi
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menghasilkan salinan dirinya dengan proses yang dikenal sebagai reproduksi. Salinan ini dibuat saat organisme masih hidup. Di antara tumbuhan dan hewan sederhana, reproduksi sering merupakan perpanjangan dari proses pertumbuhan. Organisme yang lebih kompleks terlibat dalam jenis reproduksi yang disebut reproduksi seksual, di mana dua orang tua berkontribusi pada pembentukan individu baru. Selama proses ini, kombinasi sifat baru dapat dihasilkan.
Reproduksi aseksual hanya melibatkan satu orang tua, dan sel yang dihasilkan umumnya identik dengan sel induk. Sebagai contoh, bakteri tumbuh dan cepat mencapai kematangan, setelah itu mereka terpecah menjadi dua organisme dengan proses reproduksi aseksual yang disebut pembelahan biner.
Evolusi
Organisme hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka melalui proses evolusi. Selama evolusi, perubahan terjadi pada populasi, dan organisme dalam populasi menjadi lebih mampu memetabolisme, merespon, dan bereproduksi. Mereka mengembangkan kemampuan untuk mengatasi lingkungan mereka yang tidak dimiliki leluhur mereka.
Evolusi juga menghasilkan berbagai organisme yang lebih besar daripada yang ada pada era sebelumnya. Proliferasi populasi organisme ini unik untuk makhluk hidup.
Ekologi
Lingkungan mempengaruhi makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Ekologi adalah studi tentang hubungan antara organisme dan hubungannya dengan lingkungan mereka. Baik faktor biotik (makhluk hidup) maupun faktor abiotik (benda mati) dapat mengubah lingkungan. Hujan dan sinar matahari adalah komponen tak hidup, misalnya, yang sangat memengaruhi lingkungan. Makhluk hidup dapat bermigrasi atau hibernasi jika lingkungan menjadi sulit untuk ditinggali.
0 Response to "Karakteristik Benda Hidup Atau Ciri-Ciri Mahluk Hidup Beserta Penjelasanya"
Post a Comment