-->

Cara penyebaran dan pencegahan penyakit bakteri

Pada dasarnya, penyebaran bakteri dapat terjadi melalui beberapa cara. Misalnya melalui makanan, minuman dan udara pernapasan. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan penyakit. Di dalam tubuh bakteri akan mengubah fisiologi jaringan normal, yaitu dengan cara melepaskan per macam-macam enzim sehingga dapat merusak jaringan tubuh manusia.


Beberapa penyakit lainnya dapat muncul akibat Serangan toksin (racun) bakteri. Vaksin tersebut dapat saja masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi, meskipun bakterinya sendiri tidak pernah masuk ke tubuh manusia. Misalnya dalam kasus botulisme. Botulisme adalah suatu penyakit yang menyebabkan kematian ekstrim pada korbannya. Penyakit tersebut disebabkan oleh adanya toksin dari clostridium botulinum yang terdapat di dalam makanan dan minuman.

Dalam kasus lainnya, losing dapat pula berasal dari bakteri yang sedang tumbuh di dalam jaringan tubuh manusia. Contoh penyakit yang disebabkan oleh toksin tersebut adalah penyakit tetanus dan diptri. Sejarah umum, toksin bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia sehingga dapat menimbulkan demam, rasa sakit dan nyeri.

Dalam kondisi tertentu bakteri yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia dapat dimatikan oleh sistem pertahanan tubuh atau melalui pemberian antibiotik. Sementara itu, sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit bakteri dapat dilakukan dengan  vaksin. Misalnya, vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC. Vaksin DPT untuk menyakiti Difteri, pertusis, dan tetanus, vaksin kolera untuk penyakit kolera, dan vaksin tifus untuk penyakit tifus. Tindakan pencegahan lainnya terhadap penyakit Bakteri adalah melakukan pengawetan makanan. Pengawetan makanan pertinjau untuk membuat kondisi makanan tidak mudah dirusak oleh mikrob.

Pada umumnya, proses pengawetan makanan dapat dibedakan atas pengawetan secara tradisional dan pengawetan secara modern. Pengawetan makanan secara tradisional bisa dilakukan melalui pengasapan, penggaraman, pengeringan dan pemanisan. Pengawetan makanan secara modern antara lain. Melalui pasteurisasi dan sterilisasi.

Selain pemberian obat vaksin dan pengawetan makanan, tindakan lainnya yang dapat mencegah penyebaran penyakit Bakteri adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya. Melalui beberapa usaha yang telah dibicarakan tersebut maka diharapkan berbagai penyakit bakteri dapat dikendalikan.

0 Response to "Cara penyebaran dan pencegahan penyakit bakteri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel