Cara penyebaran dan pengendalian penyakit virus
Virus dapat menyebar dari satu Inang ke Inang lainnya dan penyebarannya terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penyakit seperti selesma, influenza, dan gondongan dapat menular melalui bersin, batuk, dan persentuhan. Demam bisul dan kutil diduga menular dengan cara sentuhan. Sementara itu penyakit polio dapat menular melalui tinja, Selain itu beberapa penyakit lainnya dapat menular melalui nyamuk, lalat, dan gigitan hewan, (misalnya gigitan anjing dan kera).
Kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh virus sulit disembuhkan. Bahkan untuk penyakit tertentu hingga saat ini belum diperoleh obat yang mujarab untuk penyembuhannya. Oleh karena itu, tindakan yang paling bijak dilakukan adalah mencegah terjadinya serangan virus. Dengan demikian penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dikendalikan.
Salah satu cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan memberikan vaksin. Dalam hal ini, vaksin dapat menghentikan pertumbuhan dan reproduksi suatu virus pada hampir setiap tahap siklus hidupnya.
Sampai saat ini, ada dua macam vaksin anti virus yang dikenal masyarakat, ya itu vaksin yang mengandung virus mati (dinonaktifkan) dan vaksin yang mengandung virus hidup (dilemahkan). Ke dua macam vaksin tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut (ditelan) dan suntikan.
0 Response to "Cara penyebaran dan pengendalian penyakit virus"
Post a Comment