Ciri-ciri dan peran protista dalam ilmu Biologi kelas 1

Protista dikenal sangat penting dalam kehidupan. Sebab dalam ekosistem perairan mereka merupakan produk sering menunggu kehadirannya mendukung kehidupan komunitas di sana. Mereka memperlihatkan Thamrin sangat beragam ada yang tampak seperti hewan-hewan kecil dan ada juga yang mencirikan layaknya tumbuhan. Sebagai lagi ada pula yang hidupnya tergantung pada materi organik yang berasal dari bangkai, seperti halnya jamur. Apa sebenarnya protesta itu? Seberapa besarkah peran protista dalam kehidupan? Protista pertama kali muncul di permukaan bumi sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. Saat ini tercatat 60000 spesies protista yang telah dikenal orang (termasuk dari catatan fosil).

Protista adalah makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan, atau jamur. Jika dibandingkan dengan monera, maka struktur tubuh protista sudah lebih kompleks. Selama perkembangannya dari generasi ke generasi, protesta telah memiliki nukleus yang sejati, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, badan golgi, flagela dan silia.

A.  Ciri protista

Protista dapat ditemukan hampir di semua perairan. Protista sangat penting dalam ekosistem karena sebagian besar anggotanya berperan sebagai plankton. Mereka kebanyakan hidup melayang-layang di air misalnya di laut dan danau. Batista juga dapat ditemukan di tanah tanah yang lembab, tumpukan sampah daun dan habitat darat lainnya. Kebanyakan dari protista adalah berupa makhluk hidup uniseluler dan bersifat mikroskopis. Akan tetapi beberapa spesies lainnya ada yang tersusun dari banyak sel, misalnya ganggang yang tumbuh di pantai. Protista ada yang hidup bebas dan juga yang ada yang hidup dalam bentuk simbion di dalam cairan tubuh, jaringan atau sel sel inang nya. Bentuk simbiosis dapat berupa mutualisme parasitisme. Beberapa spesies protista hidup sebagai parasit patogen.

Dalam kondisi yang tidak mendukung protesta dapat membentuk kista. Ista adalah bentuk dormansi sel yang berguna untuk melindungi diri dari lingkungan yang tidak menguntungkan atau saat pindah dari 1inang ke Inang lainnya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses. Protista dapat memperoleh makanan dengan berbagai cara. Sebagai mereka hidup secara fotoautotrof, Sedangkan yang lainnya berupa heterotrof. Protista heterotrof dapat memperoleh makanan dengan cara mengabsorbsi molekul molekul organik atau dengan mencerna partikel-partikel makanan yang berukuran besar. Selain itu ada juga beberapa anggota protista yang melakukan kombinasi antara fotosintesis dan memakan nutriennya. Kebanyakan dari protista memiliki flagel atau sila dalam siklus hidupnya semua protista dapat melakukan produksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi seksual dapat dilakukan dengan cara penyatuan dua inti dari dua individu. Pada umumnya protista dapat dibedakan atas tiga kategori, YouTube protista menyerupai tumbuhan, protista menyerupai hewan, dan protista menyerupai jamur.

Share this post