-->

Menampilkan tari tunggal atau kelompok/berpasangan Nusantara dalam seni tari dan seni musik

Bukan persoalan mudah ketika kita berkeinginan untuk menampilkan suatu pergelaran Tari, baik tradisional maupun non tradisional. Apalagi mengkoordinasi penari dalam jumlah besar, memerlukan kesabaran dan keuletan extra. Memang tidak ada definisi yang pasti tentang jumlah penari dalam tari kelompok atau berpasangan. Bisa empat,enam,delapan,sepuluh atau 100 orang pun akan tetapi yang pasti lebih dari 2 orang. Akhir-akhir ini muncul lagi di jalan menampilkan tari kelompok atau berpasangan dalam jumlah spektakuler hingga mencapai bilangan ratusan orang. Beberapa persyaratan penting harus kita penuhi. Belum lagi tantangan atau kesulitan yang akan kita hadapi nanti, baik selama proses tersebut maupun pada hari H pelaksanaan. Meskipun seolah begitu berat dan penuh jerat akan tetapi bukan berarti mustahil untuk menyelenggarakan suatu Pagelaran Seni tari.

Berikut adalah tips untuk menampilkan tari kelompok atau berpasangan Nusantara:
A. Menyusun acara pergelaran
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan suatu acara pagelaran. Cinta yang dimaksud pagelaran adalah tari maka harus dipilih Materi apa yang biasanya sesuai dengan tujuan diadakannya pergelaran Tari. Sebagai contoh acara pada suatu pesta pernikahan tentu berbeda materi yang Harus ditampilkan dengan pada peringatan dirgahayu kemerdekaan RI. Pertimbangan lain adalah audiens yang hadir Pada pergelaran tersebut. Tidaklah bijaksana jika kita menari serimpi jayaningsih yang menggambarkan kisah cinta Banowati dengan Arjuna di depan anak SD. Demikian juga sebaliknya menjadi bahan tertawaan calon penari Kelinci adalah seorang siswi SMA Taman Siswa yang dipentaskan di depan pejabat. Oleh karena itu mempertimbangkan faktor kesesuaian antara tujuan objek dan materi pertunjukan adalah langkah penting yang harus selalu diingat.

B. Menata ruangan pergelaran
Sama pentingnya dengan mempersiapkan materi pagelaran makan nota keuangan pagelaran juga dapat membuat suatu pergelaran sukses atau gagal. Berdasarkan pengalaman mempersiapkan keuangan pagelaran tidak dapat dilakukan asal jadi. Artinya tatarupa pentas untuk tari perorangan berpasangan dan kelompok maka tentu berbeda cara penanganannya. Sebagai contoh menata ruangan sempit untuk tari perorangan lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan ketika digunakan untuk tari kelompok atau massal. Pada ruangan yang luas dan lebar seperti lapangan Stadion maka diperlukan kejelian penata ruang agar kenari dewasa tetap nampak sebagai penarik dewasa bukan seperti anak kecil. Demikian juga setting ruangan harus mampu mendukung suasana yang diinginkan penata tari atau suatu bentuk Tarian. Misalnya dari perjuangan akan lebih menarik membangkitkan MX semangat dan sesuai dengan konsep bila latar belakang ataupun begronnya berupa gambar aneka alat perang seperti halnya thank, helikopter, pesawat tempur dan orang yang berperan dalam berbagai aksi.

C. Menampilkan tari kelompok atau berpasangan di atas panggung
Pentas di panggung pada hakekatnya adalah pengadaan tatap muka dengan penonton. Seorang penari yang baik akan selalu diperhatikan atau dikenal dan disanjung dalam situasi apapun. Oleh sebab itu saat menari di atas panggung haruslah mampu menghayati semua tokoh yang pernah diperankan. Ada kalanya karena terbatasnya pemain seorang penari harus memainkan dua atau lebih karakter di atas panggung. Pada suatu saat menjadi raja yang bijaksana di saat main menjadi tokoh raksasa ataupun di Line ada kan menjadi kuda tunggangan. Semua tokoh yang diperankan itu harus dijalani dengan baik agar penonton benar-benar menganggap ada tiga tokoh yang berbeda dalam satu kesempatan pentas. Demikian juga ketika menari sebagai bagian dari pasangan lawan mainnya baik untuk pasangan tari jenis percintaan maupun peperangan seorang penari yang baik harus mampu tampil dengan lugas lembut tegas lincah dan indah. Pada sisi penampilan di atas panggung Unila peran seorang sutradara atau stek Manager sangat diperlukan. Menunjukkan seorang sutradara harus melalui pertemuan yang Intens dan serius jangan asal senang. Seorang sutradara tari yang baik harus menguasai konsep pementasan, kata rupa pentas tata lampu dan memahami perasaan atau karakteristik masing-masing individu yang dipimpin, dekat dengan composer, yang mengatur waktu, agar penonton tidak jenuh dan seterusnya.

Related Posts

0 Response to "Menampilkan tari tunggal atau kelompok/berpasangan Nusantara dalam seni tari dan seni musik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel