-->

Penjelasan tentang berkreasi mengembangkan gagasan dari musik atau lagu tradisional

Dahulu, masyarakat bersifat malu malu atas akan menunjukan kemampuan atau kepandaiannya kepada orang lain. Tradisi, adat istiadat, etika dan ajaran kepercayaan yang membuat orang dahulu merasa segar atau memamerkan kemampuannya kepada orang lain. Orang yang begitu terbuka menyampaikan kemampuannya kepada orang lain dianggap Arrogant ataupun sombong dan tidak bermoral sehingga mereka lebih memilih Diam seribu bahasa daripada dicap jelek oleh lingkungannya. Keuntungan dari pandangan seperti ini adalah seseorang akan tampak sopan dan menyenangkan karena bertutur kata dan bersikap Harus kepada orang lain. Kerugian dari sikap seperti ini adalah seorang tidak diketahui dengan pasti mempunyai kemampuan atau kompetensi apa sehingga menyulitkan penilaian yang objektif pada dirinya.

Berbeda dengan pendahulunya orang modern sekarang jauh lebih terbuka dan tidak segan-segan untuk memamerkan kemampuannya kepada orang lain. Bagi orang sekarang suatu kemampuan haruslah dipertunjukkan kepada orang lain atau masyarakat, agar diketahui dan bermanfaat bagi sesama. Keuntungan dari pandangan seperti ini adalah seorang akan dengan mudah diketahui memiliki kompetensi dibidang tertentu. Kerugian dari pandangan seperti ini terkadang orang kehilangan kontrol diri karena mementingkan penonjolan kemampuan daripada mengolah rasa.

Pandangan seperti ini juga telah merambah hingga ke dunia musik. Dalam pengertian yang positif untuk mengungkapkan kemampuan diri melalui bentuk kreativitas adalah badan sebaiknya dilakukan oleh setiap individu. Namun demikian cara menyampaikan gagasan, ide, melalui bentuk karya musik, tetaplah diupayakan mengikuti aturan main yang telah disepakati oleh masyarakat.
Ada yang berpendapat bahwa orang paling berbahagia di dunia adalah yang berguna bagi sesama. Apapun kemampuan seseorang jika dapat dimanfaatkan orang lain maka akan bermakna bagi kehidupan bermasyarakat. Demikian juga kemampuan mengembangkan gagasan kreatif melalui karya musik atau lagu, baik berupa ciptaan baru maupun mengaransemen lagu yang sudah ada. Seperti diketahui bahwa setiap musik tradisional selalu mengutamakan teknik di dalamnya. Seseorang tidak mungkin bermain alat musik dengan baik jika tidak menguasai teknik bermain yang baik dan benar. Apalagi jika bentuk kreativitas itu berupa transfer nada dari pentatonis dan diatonis atau sebaliknya. Oleh sebab itu sebelum kita mampu mengembangkan suatu gagasan yang kreatif serta mengaransemen lagu melalui media dan materi musik ataupun lagu tradisional, ada baiknya memahami teknik terlebih dahulu.
Untuk mencapai kemampuan berkreasi apalagi mengembangkan gagasan dari musik atau lagu tradisional, diperlukan modal yang cukup banyak. Beberapa model itu antara lain menguasai tangga nada, notasi, teknik permainan alat musik, vokabuler lagu dan kebiasaan yang berlaku pada Kelangan musik tradisional. Setelah itu baru mencoba menuangkan gagasan atau kreasinya ke dalam suatu karya musik susunan atau ciptaan sendiri. Memang harus diakui bahwa tidak semua orang mampu mengolah nada atau permainan alat musik. Sama halnya Tidak semua orang mampu menguasai rumus-rumus matematika atau mahir berbahasa asing atau Ibu.

Untuk mengaransemen sebuah lagu, kita harus memahami istilah-istilah dalam seni musik yaitu sebagai berikut:
1. Melodi, yaitu susunan rangkaian tiga nada atau lebih yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.
2. Harmoni, ya itu suara dua not atau lebih yang dimainkan sekaligus.
3. Center Point, yaitu gaya musik yang disusun secara bersahut-sahutan.
4. Irama iringan, yaitu panjang pendeknya bunyi instrumen yang digunakan untuk mengiringi melodi.

0 Response to "Penjelasan tentang berkreasi mengembangkan gagasan dari musik atau lagu tradisional"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel