Pengertian negara maju dan berkembang dalam ilmu ekonomi
A. Indikator negara maju dan berkembang
Negara maju adalah negara dengan rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Kita sering menyebut negara Amerika Serikat dan Jepang sebagai negara maju. Sementara itu kita juga mengenal istilah negara berkembang dan negara miskin. Apa yang menyebabkan Amerika disebut negara maju dan mengapa Malaysia disebut negara berkembang? Ukuran apa yang digunakan untuk memberikan predikat maju atau berkembang pada suatu negara?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut matematika tengok sejenak perkembangan negara kita ini. Setelah menyatakan diri sebagai negara merdeka pada tahun 1945 sampai dengan sekarang ini negara kita tidak pernah berhenti melakukan pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Tujuan pembangunan yang dilakukan adalah terciptanya kesejahteraan, kemakmuran masyarakat dan perubahan menuju keadaan menjadi lebih baik. Secara umum bidang pembangunan meliputi fisik dan non fisik.
Contoh pembangunan fisik adalah pembangunan jalan, rumah sakit, sekolah, jaringan irigasi, pelabuhan, waduk, pembangkit listrik dan pusat perbelanjaan. Contoh pembangunan non fisik adalah penyelenggaraan pendidikan, pelatihan bagi guru, dokter, pegawai pemerintahan dan Penyuluh Pertanian.
Dalam proses pembangunan syarat utama yang harus dimiliki adalah modal. Modal pembangunan berupa sumber daya alam ataupun ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi. Sumber daya alam dapat berupa barang tambang, hutan, air, tanah dan laut yang dimanfaatkan Melalui penggunaan teknologi tepat guna sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Untuk dapat menggunakan teknologi maka dibutuhkan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengembangan pendidikan misalnya sekolah perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Semakin tinggi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maka semakin banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat suatu bangsa. Sumber daya alam sebagai modal pembangunan jumlah dan persebarannya tidak merata di permukaan bumi. Sebagai contoh Arab Saudi memiliki kekayaan minyak bumi yang sangat besar dibandingkan negara Jepang Korea Selatan dan China. Di bidang peternakan negara Australia sangat kaya hasil ternak seperti sapi domba dan biri-biri tetap sedikit sekali memiliki bahan tambang dibandingkan Indonesia.
Persebaran sumber daya alam yang tidak merata menyebabkan suatu negara harus menjalin hubungan dengan negara lain baik dalam bentuk hubungan politik maupun ekonomi dan pendidikan bahkan budaya agar proses pembangunan dapat berjalan. Salah satu bentuk hubungan ekonomi adalah melalui perdagangan internasional baik dalam bentuk bilateral ataupun regional maupun multilateral.
Kecepatan pembangunan negara satu dengan lainnya sangat dipengaruhi oleh faktor sumber daya alam dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi. Negara yang sudah berhasil mencapai tujuan Untuk pembangunannya disebut negara maju. Sedangkan negara yang masih dalam taraf perkembangan menuju tujuan pembangunan disebut negara berkembang. Untuk menentukan suatu negara disebut maju atau berkembang di gunakan ukuran-ukuran antara lain sebagai berikut: tingkat pendapatan perkapita masyarakat, jumlah masyarakat miskin, kesenjangan pendapatan masyarakat, tingkat usia harapan hidup masyarakat, tingkat usia harapan hidup masyarakat tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan pertumbuhan penduduk. Acuan acuan tersebut ternyata lebih bersifat ekonomi. Hal ini karena keadaan ekonomi merupakan hal yang paling mendasar dan benda diukur. Sebagai contoh sikap mendapatkan seorang meningkat maka kebutuhan yang dipenuhi tidak hanya kebutuhan primer saja, akan tetapi sudah mengarah pada pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersier.
Perkembangan suatu negara sebagai hasil pembangunan menurut Rostow di bidang menjadi 5 tahapan yaitu:
- Masyarakat tradisional
- Masyarakat prakondisi lepas landas
- Lepas landas
- Gerak menuju kematangan
- Tingkat konsumsi tinggi
1. Masyarakat tradisional,
ciri-ciri negara dalam tahap tahap masyarakat tradisional antara lain:
- Cara hidup masyarakat masih menggunakan alat alat sederhana.
- Sistem ekonomi belum berorientasi pasar.
- Belum bisa menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
- Sebagai besar sumber daya masyarakat berada pada sektor pertanian.
- Mobilitas sosial sangat kecil.
- Hubungan kekerabatan masih sangat kuat.
- Organisasi kemasyarakatan masih didominasi unsur kesukuan.
Baca Juga
2. Masyarakat prakondisi lepas landas
Ciri-ciri masyarakat prakondisi Lepas Landas adalah:
- Masyarakat mulai menggunakan teknologi ke arah yang lebih produktif dan efisien.
- Masyarakat mulai menggunakan fasilitas bank.
- Mulai muncul sektor perekonomian di luar pertanian seperti perdagangan dan usaha produksi.
- Kegiatan ekonomi mulai bergerak kearah kemajuan.
3. Masyarakat lepas landas
Ciri-ciri masyarakat Lepas Landas adalah:
- Usaha produksi semakin berkembang dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
- Terjadi pembaharuan pembaharuan di bidang ekonomi untuk meningkatkan produksi.
- Industri menjadi tumpuan utama dalam perekonomian negara.
- Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita masyarakat meningkat.
4. Masyarakat menuju kematangan
Ciri-ciri masyarakat yang sedang bergerak menuju kematangan antara lain:
- Kegiatan ekonomi negara meluas pada sektor produksi distribusi dan jasa.
- Kira-kira 10 sampai 20% pendapatan negara mulai diinvestasikan ke berbagai sektor perekonomian.
- Industri-industri modern berubah menjadi industri padat modal atau yang disebut industri dengan menggunakan model besar dan teknologi modern.
5. Masyarakat tahap konsumsi tinggi
Ciri-ciri negara tahap ini adalah.
A. Industri mengarah pada produksi yang tahan lama dan jasa keahlian.
B. Pendapatan masyarakat sudah sangat tinggi sehingga barang-barang yang dikonsumsi adalah barang-barang yang bersifat sekunder dan tersier.
Selain Rostow, ukuran keberhasilan pembangunan sebuah dikemukakan oleh Unrisd(United Nation Research Institute for social development). Menurutnya keberhasilan pembangunan cukup dari faktor-faktor sebagai berikut:
- Tingkat harapan hidup.
- Konsumsi protein hewani.
- Persentase siswa tingkat sekolah SD dan SMP.
- Presentasi siswa sekolah Kejuruaan.
- Jumlah surat kabar atau media cetak.
- Jumlah telepon dan radio.
- Persentase penduduk kota.
- Persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian.
- Persentase angkatan kerja yang bekerja di bidang jasa dan industri.
- Pendekatan pembangunan nasional.
0 Response to "Pengertian negara maju dan berkembang dalam ilmu ekonomi"
Post a Comment