-->

Hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional(seni tari dan seni musik)

Di dalam dunia karawitan atau gamelan Jawa seorang musisi dituntut untuk memahami rekan sekerjanya melalui interaksi musikal. Setiap permainan alat musik mempunyai makna dan maksud yang jelas yaitu menuju suatu harmonisasi musikal. Bagi musisi karawitan jawa harmonis berarti berpadunya berbagai alat musik dalam suatu sajian bersama. Meskipun masing-masing pemimpin alat musik yang berbeda bentuk, cara membunyikan atau cita rasanya tetapi tujuan tetep sama yaitu mencapai tingkat tinggi dari bersatunya semua rasa itu. Ibarat pemain sepak bola semua pemain Hanya berkeinginan mencapai satu tujuan yaitu terciptanya gol ke gawang lawan sambil bermain dengan indah.

Pengalaman musikal bagi seorang musisi karawitan atau gamelan tradisional Jawa dan kemungkinan besar efek lain dicapai melalui proses panjang. Sejak seorang memutuskan untuk menjadi seorang musisi yang handal dibidangnya melangkah dimulai perjalanan panjang menempa kemampuan, mengasah kepekaan rasa musikal dan akhirnya mampu menemukan jati dirinya. Dengan demikian pengalaman pemain musik seorang bersama kelompoknya dibangun dalam kurun waktu yang sangat lama dan terus-menerus sampai akhirnya terjadi hubungan batin yang kental antara seseorang dengan orang lain dalam satu kelompok. Di dalam suatu pertunjukan maka seorang pemain instrumen rebab dapat berkomunikasi dengan seorang pesinden atau swarawati lewat melodi yang dihasilkan dari gesekan rebabnya. Ada seorang pemain kendang dapat berada dekat dengan pemain Bonang melalui pukulan kendang dan bonangnya. Untuk sampai pada tingkat seperti itu seseorang membutuhkan modal yang sangat banyak yaitu teknik permainan, pola Tabuhan, Mengapal cengkok cengkok , menguasai kekayaan vokabuler gending, sering namati peristiwa-peristiwa kesenian dan jam terbang pertunjukan yang lama.

Sungguh disayangkan bahwa pengalaman musikal seperti itu jujur dihayati dan dikerjakan oleh orang asing yang belajar gamelan di Indonesia. Orang asing dari nama pun mereka berasal dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Australia. Perusahaan meniru apa yang pernah dilakukan oleh para Empu atau ahli karawitan ketika mereka belajar gamelan, cara makan, selera musik, cara bergaul, Itulah sebabnya banyak orang asing yang begitu fasih menirukan permainan alat musik gamelan Empu yang dikaguminya. Hal yang aneh pada kita adalah fasih meniru tingkah laku orang asing khususnya dalam berbusana atau selera makan dan minumnya saja akan tetapi tidak mengenai perbuatan yang positif seperti kreativitas, kemandirian, demokratis dan kemampuan Apresiasi musik mereka yang begitu tinggi.

Saat ini sejarah dengan Proses globalisasi yang melanda dunia peta geografis menjadi begitu sempit. Dengan letak suatu daerah atau negara yang semakin mudah dijangkau maka hampir tidak ada lagi rasa yang dapat disembunyikan oleh suatu etnik atau bangsa di dunia ini. Begitu juga berlaku pada jenis alat musik yang dulu menjadi barang langka dan sulit diketahui, ini semua menjadi begitu mudah dan dekat pada kita. Melalui media internet semua alat musik di dunia dapat diketahui dan dapat diakses begitu mudah. Contohnya kita tinggal di Jakarta ingin mengetahui harga alat musik sasando milik saudara kita di Flores maka tinggal melihat di internet, semua dapat diketahui dengan jelas siapa pembuatnya dan penjual itu harga alat musik itu dalam berbagai ukuran dan bentuknya.

Related Posts

0 Response to "Hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional(seni tari dan seni musik)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel