Pengertian ciri-ciri virus dan struktur tubuh virus dalam ilmu sains

A.Ciri-ciri virus

Salah satu ciri virus adalah memiliki ukuran yang sangat kecil. Ukur lebih kurang 30-100 kali lebih kecil dibanding bakteri. Hingga kini Hingga ini diketahui ukuran virus yang terbesar sekitar 450 nanometer atau kurang lebih 0,000 4556 MM.

Bentuk virus juga bervariasi ada yang berbentuk batang dan juga silinder ataupun bulat kubus oval seperti huruf t. Atau icosahedral. Semua Virus memiliki struktur tubuh yang sangat sederhana sehingga lebih mirip dengan paket kimiawi dibanding dengan makhluk hidup.

Jika kita bandingkan dengan sel makhluk hidup maka terdapat 3 karakteristik utama yang membedakan virus dengan sel hidup yaitu sebagai berikut:

1. materi kinetik semua sel makhluk hidup terdiri atas dua tipe asam nukleat, yaitu Erna dan DNA. Adapun materi genetik pada virus hanya salah satunya saja.

2. Semua sel hidup memproduksi semua bagian sel nya (nukleus, sitoplasma, organel-organel sel, sampai membran sel) tetapi virus hanya mereproduksi materi genetiknya saja.

3. Semua sel hidup memiliki sistem metabolisme untuk menghasilkan energi dari bahan makanan. Virus tidak memiliki sistem metabolisme sehingga energi untuk memproduksi disediakan oleh sel inang. Oleh karena itu virus hanya dapat bereproduksi jika berada di dalam sel inang.

Virus dapat menggunakan beragam makhluk hidup sebagai inangnya mulai dari manusia hewan tumbuhan jamur sampai bakteri. Ketika mengandalkan makhluk hidup lain untuk Proses reproduksi Nya maka virus yang menyebabkan penyakit terhadap Inang tersebut. Akan Akan di setiap virus mempunyai jenis ini yang spesifik, contohnya HIV penyebab AIDS hanya menyerang satu tipe sel darah putih, ya itu limfosit t.

B. Pengertian struktur tubuh virus

Tubuh virus terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat. Materi genetik tersebut diselubungi oleh selubung protein yang disebut kapsid. Kapsid yang menyelubungi virus dibentuk oleh unit-unit dari satu atau beberapa jenis protein. Unit-unit ini disebut kapsomer atau protomer. Jumlah molekul protein kapsomer berbeda-beda pada setiap jenis virus. Kapsid berfungsi memberikan bentuk pada tubuh virus.

Kapsid dan materi genetik virus tersusun bersama dalam suatu struktur yang disebut nukleokapsid. Beberapa jenis virus hanya terdiri atas nukleokapsid. Beberapa jenis yang lain memiliki struktur tambahan berupa kapsul pembungkus atau amplop, contohnya pada virus influenza, herpes, rabies dan AIDS.

Virus yang memiliki struktur paling rumit adalah bakteriofag, jenis virus yang menggunakan bakteri sebagai inangnya. Bakteriofag memiliki kepala ikosahedral yang menempel pada ekor. DNA bakteri fag terdapat di bagian kepalanya. Di dasar ekor terdapat beberapa serabut ekor yang membantu virus untuk menempel pada bakteri. Ekor tersebut terbentuk dari glikoprotein, suatu suatu senyawa yang tersusun atas protein dan karbohidrat.

Share this post